1. Microsoft Word
2. Ms. Word
3. print layout
4. baris judul
5. horizontal dan vertical
6. file
7.
8. insert
9. membuat dokumen baru
10. blok tabelnya --> klik kanan --> pilih table properties --> pilih border and shading --> pilih shading --> isi warna di kotak fill --> OK
1. Perangkat lunak pengolah kata
2. klik start --> all program --> Microsoft Office --> Microsoft Word
3. Ms. Word, Open Office.org Writer, Word Star, Abi Word
4. Menu home, insert, page layout, references, mailings, review, view
5.
6.
7. Header : Suatu teks yang tercetak di bagian atas dokumen.
Footer : Suatu teks yang tercetak di bagian bawah dokumen.
8. themes, page setup, page background, paragraph, arrange
9. Save : Menyimpan dokumen yang telah lama di edit
Save As : Menyimpan dokumen dengan nama yang berbeda
Save as Web Page : Menyimpan dokumen dalam format halaman web
10. document view, show/hide, zoom, windows, macros
1 - H 6 - J
2 - C 7 - A
3 - D 8 - G
4 - I 9 - E
5 - F 10 - B
Makanan yang dihasilkan/diperoleh dengan cara berburu dan mengumpulkan umbi-umbian serta ikan
Berburu meramu tingkat lanjut
Sudah mulai bercocok tanam dengan cara berhuma (ladang berpindah)
Bercocok tanam
Masih dengan cara berhuma
Perundagian
1. Telah memiliki keahlian membuat logam
2. Sudah mengenal perdagangan
3. Sudah ada spesialisasi dalam pekerjaan
Nama hasil budaya : Kapak genggam
Fungsi :
Mencongkel umbi-umbian
Pemecah tulang
Nama hasil budaya : Serpih bilah
Fungsi :
Alat penusuk dan serut
Nama hasil budaya : Kapak corong
Fungsi :
Upacara
Pembesaran kepala suku
Sesuai dengan bahan-bahan dasar yang digunakan dalam menghasilkan hasil budayanya, maka masyarakat purba memiliki pembabakan sejarah sebagai berikut :
1. Zaman batu tua (Palaeolitikum) : Zaman dimana
alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak
diasah. Periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.
Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:
Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)
Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)
Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak genggam/perimbas
(golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk
rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan)
2. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)
A. Ciri zaman Mesolithikum:
a. Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)
b. Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.
c. Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)
c. Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble),
Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan
kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.
d. Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.
e. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa
Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes
(Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat
dari tulang.
B. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:
a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)
b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)
C. Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua--Melanosoid
3. Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu
buatan manusia sudah diasah sehingga halus dan indah.
Alat-alat yang dihasilkan antara lain:
Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak
terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi,
Kalimantan,
Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,
Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,
Pakaian dari kulit kayu
Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)
Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)
4. Zaman Batu Besar (Megalithikum)
Hasil kebudayaan Megalithikum, antara lain:
Menhir: Tugu batu yang
dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang.
Dolmen:
meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek
moyang
Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)
Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat bagi roh arwah nenek moyang.
Waruga: Digunakan sebagai wadah mayat.
Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka
Sistem kepercayaan yang berkembang pada Zaman Megalithikum :
1. Animisme : Kepercayaan pada roh nenek moyang
2. Dinamisme : Kepercayaan pada benda-benda
3. Totemisme : Kepercayaan pada binatang tertentu yang dianggap keramat
4. Fetishisme : Kepercayaan pada benda-benda tertentu yang punya kekuatan gaib (keris)
Kebudayaan Hoa-Binh, Bacson
Kebudayaan Dongson
Kebudayaan Sa-huynh - Kalanay
Memiliki ciri-ciri budaya Mesolitikum.
Hasil budaya mesolitikum contohnya:
kapak pendek
kapak persegi
kapak lonjong
Alat-alat terbuat dari perunggu.
Contoh : Nekara. Bila bentuknya lebih kecil, disebut moko.
Alat gerabah yang memiliki gulungan tali, pola keranjang, atau anyaman.
Soal
1. Hal yang memisahkan peradaban manusia ke dalam zaman pra-sejarah dan zaman sejarah adalah ditemukannya tulisan.
2. Sebutkan ciri-ciri Zaman Neolitikum!
sedenter (tinggal menetap di goa)
alat-alat sudah di asah
3. Lahirnya pemukiman diawali masa pra-aksara, yaitu sejak manusia mulai mengenal cara-cara hidup menetap/sedenter yang dimulai pada Zaman Neolitikum.
4. Sebutkan yang kalian ketahui tentang gerabah!
terbuat dari anyaman
berasal dari kebudayaan Sa-huynh
sebagai alat upacara
tempat tulang belulang
5. Tuliskan teknik membuat logam dengan cara a cire perdue!
6. Apa manfaat astronomi bagi petani? Untuk pelayaran dan pertanian
7. Zaman food producing disebut juga Zaman Neolitikum.
8. Apa yang dimaksud dengan Bacson Hoa-Binh?
ciri kebudayaan Mesolitikum
satu zaman dimana manusia purba membuat alat-alat dari batu
9. Apa yang dimaksud dengan :
a. Paleontolog : Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan zaman purba
b. Paleoatropologi : Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia purba
c. Arkeologi :
d. Antropologi :
e. Fosil :
f. Artefak : Semua peninggalan manusia purba dalam bentuk apapun
10.Alat untuk memanggil hujan, yaitu nekara.
11. Kapak lonjong digunakan untuk pemecah tulang dan perlengkapan upacara.
12. Alat yang digunakan manusia purba yaitu kapak persegi, kapak genggam, kapak beliung, dan semua kapak di zaman batu.
13. Apa arti dari :
a. Abrissousroche : Ceruk gua di pinggir pantai
b. Kejokkenmoddinger : Sampah dapur dalam ceruk gua
14. Bahan dasar alat-alat yang digunakan di masa Paleolithikum adalah batu granit.
15. Fungsi dari candrasa adalah tanda kebesaran.
Optikal : Ilmu yang mempelajari tentang cahaya.
Ciri - ciri cahaya :
Tidak memerlukan medium untuk merambat
Gelombang elektro magnetik
Dapat merambat di ruang hampa
Optik dibagi menjadi 2, yaitu :
Optik fisis : Membicarakan tentang pemantulan dan pembiasan
Optik geometris : Mempelajari sifat-sifat cahaya
Sifat - sifat cahaya :
1. Dapat mengalami pemantulan / refleksi
2. Dapat mengalami pembiasan / refraksi
3. Dapat mengalami kelenturan / difraksi
4. Dapat mengalami interpensi
5. Dapat mengalami polarisasi
Cahaya termasuk gelombang transversal. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getar.
Cepat rambat cahaya tergantung kepada index bias medium rambatnya. Bila cahaya merambat dari satu medium ke medium yang lain :
frekwensi tetap
intensitas gelombang dan amplitudonya berubah-ubah
panjang gelombang dan kecepatan berubah-ubah
Pemantulan ada 2, yaitu :
pemantulan teratur
pemantulan tidak teratur
Hukum pemantulan :
Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang batas (Hukum Snellius).
3 Jenis berkas cahaya :
1. Sejajar / paralel
2. Divergen / menyebar
3. Konvergen / mengumpul
Teori tentang cahaya :
1. Teori Emisi oleh Isaac Newton
Dari sumber cahaya dipancarkan partikel-partikel yang sangat kecil dan ringan ke segala arah dengan kecepatan yang sama besar. Bila mengenai mata, maka kita dapat melihat sumber cahaya.
2. Teori Gelombang oleh Christian Hygets
Setiap titik pada permukaan gelombang dapat dianggap sebagai sumber gelombang kecil yang menyebar maju dengan laju yang sama dengan laju gelombang itu sendiri. Cahay pada dasarnya sama dengan gelombang, yang berbeda pada frekwensi dengan panjang gelombangnya.
3. Teori Thomas Young dan Agustin Fresnell
Cahaya dapat mengalami lenturan (difraksi) dan perpaduan (interferensi) Peristiwa ini tidak dapat diterapkan oleh Teori Emisi Newton.
4. Teori Jean Beon Foucault
Cepat rambat cahaya di air lebih kecil dibandingkan cepat rambat cahaya di udara.
5. Teori Maxwell
Cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya, yaitu sebesar 3x108 m/s. Jadi cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
6. Teori Heinrick Rudolph Hertz
Gelombang eletromagnetik adalah gelombang transfersal. Ini sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya dapat mengalami polarisasi.
7. Teori Pieter Zeeman
Percobaannya tentang pengaruh medan magnet yang kuat terhadap berkas cahaya. Cahaya dapat dibelokkan oleh medan magnet yang kuat.
8. Teori Johanes Stark
Cahaya dapat dibelokkan oleh medan listrik yang kuat.
9. Teori Muchelson dan Morley
Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa.
10. Teori Ludwig Planck
Cahaya merupakan paket-paket energi yang disebut kuantum.
11. Teori Albert Einstein
Cahaya bersifat dualisme, artinya bersifat sebagai partikel dan gelombang.
Kesimpulan dari teori - teori tersebu, yaitu cahaya dapat bersifat sebagai gelombang maupun partikel, tetapi sifat ini tidak dapat muncul keduanya sekaligus.
MATA
Jenis bayangan yang diterima oleh retina, nyata, terbalik, diperkecil.
Saat mata melihat benda-benda dekat, otot-otot mata (siliar) akan meregang sehinggal lensanya lebih cembung dan mata berakomodasi maksimum.
Saat melihat benda-benda jauh, otot siliar akan mengendur sehinggal lensanya lebih cekung.
Cacat mata
a. Miopi : P = -100/PR
PR = Titik jauh (Lensa cekung [-] )
b. Hipermetropi : P = 100 cm/S - 100cm/PP
S = Jarak benda yang ingin dilihat
PP = Titik dekat [Lensa cembung [+] )
CERMIN
Cermin datar
Sifat cermin datar :
1. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
2. Tinggi benda = tinggi bayangan
3. Bersifat maya / semu
4. Tegak berhadapan dan berlawanan arah
Cermin cekung
Sifat cermin cekung :
1. Jika benda berada di ruang I, maka bayangan berada di ruang IV. Sifat bayangannnya
adalah maya, tegak, dan diperbesar.
2. Jika benda berada di ruang II, maka bayangan berada di ruang III. Sifat bayangannnya
adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
3. Jika benda benda berada di ruang III, maka bayangan berada di ruang II. Sifat bayangannya
adalah nyata, terbalik, dan diperkecil
4. Jika benda berada di titik F, bayangan tidak berhingga.
5. Jika benda berada di titik M, bayangan di titik itu juga.
Cermin cembung
Sifat cermin cembung :
Sifat bayangan pada cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
RUMUS :
*M = Perbesaran bayangan *Cermin cekung -> F dan R ( + ) *Cermin cembung -> F dan R ( - ) *P = 1/f Kalau f = meter --> P=100/f Kalau f = centimeter --> P=1/f
Contoh soal : 1. Sebuah benda terletak 12 cm di cermin cekung dengan R = 20 cm. Tentukan : a. jarak bayangan dan perbesarannya b. tinggi benda jika tinggi bayangan = 10 cm PENYELESAIAN : a) 1/f = 1/s + 1/s' 1/10 = 1/12 + 1/s' 1/s' = 1/10 - 1/12 1/s' = 6/60 - 5/60 1/s' = 1/60
s' = 60 cm
b) M = | s'/s | = 60/12 M = 5 cm M = | h'/h | 5 = 10/h h = 10/5 h = 2 cm
2. Sebuah benda yang tingginya 6 cm berada 20 cm di depan cermin cembung yang R = 40 cm. Hitung jarak, tinggi, dan perbesaran bayangan! PENYELESAIAN : a. 1/f = 1/s + 1/s' 1/-20 = 1/20 + 1/s' s' = -10 cm+
b. M = | h'/h | = | s'/s |
M = s'/s
= 10/20
M = 0,5 x
c. M = | h'/h |
1/2 = h'/6
6 = 2h' 3 cm = h'
Hukum Pembiasan Sinar datang, sudut bias, garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar. Index bias : Ukuran kemampuan medium untuk membelokkan cahaya. n : Perbandingan sudut sinar datang dengan sudut sinar bias
RUMUS :
Soal 1. Seberkas cahaya datang dari udara ke zat cair dengan sudut datang 45° dan sudut bias 30° . Apabila diketahui C = 3x10pangkat8 m/s. Tentukan index bias zat cair dan kelajuan cahaya pada zat cair!
PENYELESAIAN :
n = sin i / sin r = sin 45 / sin 30 = 1/2 akar 2 / 1/2 = akar 2 = 1,4
n = c/v 1,4 = 3x10pangkat8 / v v = 3x10pangkat8 / 1,4 = 2,14 x 10pangkat 8 m/s
Soal-Soal Fisika/Alat optik
Lensa okuler dan lensa objektif sebuah teropong bintang yaitu 50 cm & 120 cm tentukanlah
panjang teropong
perbesaran total teropong
Perbesaran teleskop dengan mata tak berakomodasi adalah 35 kali dan jarak fokus objektifnya 60 cm, tentukan :
jarak fokus lensa okuler
panjang teleskop
Sebuah teleskop bumi dengan mata tak berakomodasi mempunyai lensa
objektif dengan panjang fokus 46 cm, lensa okuler dengan panjang fokus
10 cm, dan lensa pembalik dengan fokus 4 cm. Tentukan;
perbesaran bayangan
panjang teleskop
Dengan tak berakomodasi jarak lensa mata ke retina adalah 1,5 cm, berapa kuat tersebut?
Sebuah jeruk terletak 15 cm didepan cermin cekung tinggi benda 3 cm titik fokus cermin cekung 10 cm. Hitunglah:
jarak bayangan
perbesaran bayangan
tinggi bayangan
Dengan mata berakomodasi maksimum sebuah lup mempunyai panjang fokus 8 cm. Berapa perbesaran bayangan?
Sebuah lup berkekuatan 28D. Berapa jarak fokus lup?
Sebuah pensil terletak 10 cm didepan cermin cembung tinggi benda 15 cm, titik fokus cekung 22 cm. Hitunglah:
jarak bayangan
perbesaran bayangan
tinggi bayangan
Sebuah telur terletak 20 cm didepan lensa bikonveks dengan jari jari kelengkungan 10cm jika tinggi benda 5 cm. Tentukan:
perbesaran
tinggi bayangan
Sebuah batu terletak 15 cm didepan bikonkaf dengan jari jari kelengkungan 8 cm jika tinggi benda 4 cm. Tentukan
perbesaran
tinggi bayangan
Mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum jika benda diletakan 15 cm
di depan lensa objektif dengan titik fokus objektif 13 cm, titik fokus
okuler 20 cm dan panjang teropong 35 cm tentukan:
perbesaran lensa objektif
perbesaran lensa okuler
perbesaran total
Sebuah teleskop menghasilkan perbesaran 36 kali dan jarak fokus 85 cm ,tentukan panjang teleskop!
Teleskop mempunyai perbesaran 15 kali, jarak fokus objektif 36 cm, tentukan panjang teleskop!
Dengan mata berakomodasi maksimum lup mempunyai jarak fokus 7 cm, berapa perbesaran lup?
Sebuah teropong memiliki perbesaran 19 kali, jarak fokus lensa objektif 37cm. Berapa panjang teropong?
Kekuatan lensa objektif dan okuler adalah 90D dan 30D perbesaran total 45 kali. Berapa perbesaran lensa okuler?
Sebuah teleskop mempunyai jarak fokus lensa objektif 35 cm dan jarak fokus lensa okuler 40 cm. Berapa panjang teleskop?
Sebuah teleskop mempunyai fokus lensa objektif 16 cm dan fokus lensa okuler 8 cm. Berapa perbesaran teleskop?
Doni tidak dapat melihat dengan jelas dengan jarak 5 m atau lebih. Berapa kekuatan kacamata yang harus di pakai Doni?
Sebuah lup berkekuatan 15D dengan mata tak berakomodasi. Tentukan perbesaran lup!
1. Tiga orang berada di tiga tempat A, B, dan C di suatu tanah lapang,
sedemikian hingga besar sudut BAC = 45° dan besar sudut ABC = 60°. Orang pertama yang berada di A bergerak menuju ke C dengan
kecepatan 12 km/jam, sedangkan orang kedua berada di B bergerak ke C
juga.
Orang pertama dan orang kedua bergerak pada saat yang sama dan sampai di
C pada saat bersamaan pula. Kecepatan orang kedua yang bergerak dari B
ke C adalah…..
PENYELESAIAN :
*Semoga gambarnya jelas
2. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan ke arah timur sejauh 30 mil.
Kemudian kapal itu melanjutkan perjalanan dengan arah 030 derajat sejauh
60 mil. Jarak kapal terhadap posisi saat kapal berangkat adalah… mil.
Ilmu yang secara khusus mempelajari mengenai proses pembentukkan tanah disebut pedogenesa.
Tingkat perkembangan tanah :
Tingkat awal : Bahan induk belum mengalami pelapukan
Tingkat muda (juvenil) : Sudah mengalami pelapukan
Tingkat remaja (vinil) : Sudah mengandung banyak barang tambang
Tingkat tengah tua : Sudah hampir gersang
Tingkat tua : Mengalami pelapukan secara tuntas dan mengalami erosi
Perkembangan tanah :
Entisol : Menunjukkan perkembangan tanah tingkat muda (regosol)
Mollisol : Menunjukkan tingkatan tanah remaja (vinil)
Alfisol : Menunjukkan tanah tingkat tua, tidak ada tanaman, terjadi pelapukan, tanahnya gersang
Tekstur tanah : Sifat kasar halusnya tanah
Struktur : Bagian-bagian tanah (gumpalan-gumpalan kecilnya)
Warna tanah :
Kuning : Berasal dari mineral limonik
Coklat : Berasal dari bahan organik asam (gambut) yang lapuk
Putih : Berasal dari mineral silikat kwarsa. Contoh : tanah kapuk bauksit dan gypsum
Hitam : Berasal dari bahan organik yang telah terurai yang ada hubungannya dengan unsur karbon, magnesium, dan belerang
Merah : Berasal dari mineral ematit
Hijau : Berasal dari oksidasi ferrous, mengandung zat besi
Biru : Berasal dari mineral lilianid
Struktur dan Tekstur Tanah
Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah yang didasarkan atas perbandingan banyaknya butir-butir pasir, debu, dan liat di dalam tanah.
Menurut Taksonomi Tanah (1970), tanah dibagi menjadi sepuluh macam :
a. Oxisol : Tanah ini telah mengalami pelapukan yang hebat. Warnanya dari kuning ke merah coklat sampai coklat kemerahan.
b. Ultisol : Tanah yang telah mengalami pelapukan yang sangat hebat yang ditandai pula dengan pengaruh luar, pencucian (leached). Warnanya merah sampai kuning.
c. Vertisol : Golongan tanah yang khas terdapat pada region-region bervegetasi sabana dan steppa.
d. Entisol : Tanah yang masih menunjukkan asal bahan induk, jadi tanah ini masih biru.
e. Inceptisol : Tanah yang masih muda, baru milai perkembangan penampangnya.
f. Spodosol : Tanah yang tersebar dalam semua iklim.
g. Molisol : Tanah yang memiliki ciri halus atau lunak
h. Alfisol : Tanah yang tersebar di daerah beriklim lembab, kaya dengan aluminium.
i. Aridisol : Tanah yang sepanjang tahun kering.
j. Histosol : Mencakup semua tanah organik, seperti tanah organosol dan gambut (bog).
Jenis-jenis tanah
Sebagian besar tanah di Indonesia merupakan tanah vulkanis. Jenisnya beraneka ragam, antara lain : a. Tanah gambut atau tanah organik
Terletak di daerah Sumatera, Kalimantan, Papua. Berdasarkan penyebaran topografinya, tanah gambut dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut :
Gambut ombrogen
Gambut topogen
Gambut pegunungan
b. Aluvial
Jenis tanah ini masih muda. c. Regosol
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami diferensiasi horizon. Penyebarannya di daerah lereng vulkanik muda dan di daerah beting pantai dan gumuk-gumuk pasir pantai. d. Litosol e. Latosol
Jenis tanah ini telah berkembangan atau terjadi diferensiasi horizon, tekstur lempung. f. Grumusol
Tanah mineral yang mempunyai perkembangan profil, agak tebal, tekstur lempung berat. g. Podsolik merah kuning
Tanah mineral telah berkembang, solum (kedalaman) dalam, tekstur lempung hingga berpasir. h. Podsol
Jenis tanah ini telah mengalami perkembangan profil, susunan horizon. Penyebaran di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 2000 mm/tahun. Contohnya, di daerah Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Irian Jaya (Papua). i. Andosol
Jenis tanah mineral yang telah mengalami perkembangan profil, solum, agak tebal. j. Mediteran merah-kuning
Berada di daerah topografi Karst disebut terra rossa. k. Hidromorf kelabu (gleisol)
Jenis tanah ini perkembangan lebih dipengaruhi oleh faktor loka, yaitu topografi merupakan dataran rendah atau cekungan. l. Tanah sawah (paddy soil)
Usaha mengurangi erosi tanah, yaitu :
a. Metode vegetatif :
Penghijauan
Reboisasi
Penamanan
Penanaman tumbuhan penutup tanah
Penaman tanaman secara berbaris
Pergiliran tanaman
b. Metode mekanik atau teknik
Pengolahan tanah menurut garis kontur
Pembuatan tanggul/guludan/pematang bersaluran
Pembuatan teras (terrasering)
Pembuatan saluran air (drainase)
Bab 5 - Dinamika Perubahan Atmosfer
Iklim adalah keadaan udara pada waktu yang lama dan daerah yang luas. Cuaca adalah keadaan suhu udara pada waktu yang cepat dan wilayah yang sempit.
4 bagian atmosfer :
Troposfer : Lapisan yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan di bumi
Stratosfer : Tempat konsentrasi ozon
Mesosfer : Terdapat reflektor atau perambat gelombang radio
Termosfer : Memantulkan gelombang radio sebagai alat komunikasi ke seluruh permukaan bumu
Penyebaran panas :
1. Konveksi : Pemanasan secara vertikal
2. Adveksi : Penyebaran panas secara horizontal
3. Turbulensi : Pemanasan secara berputar
4. Konduksi : Pemanasan secara bersinggungan (kontak langsung)
Keadaan suhu udara di suatu tempat dipengaruhi oleh empat hal, yaitu :
a. Lamanya penyinaran matahari
b. Sudut datang sinar matahari : 45° pada jam 9 pagi dan 3 sore
c. Keadaan awan yang menutupinya
d. Keadaan di permukaan bumi
Termograf : Alat rekam suhu
Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut isobar.
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air dalam udara.
Higrometer : Alat untik mengukur tingkat kelembaban udara di suatu tempat.
Keadaan Awan
Awan adalah kumpulan partikel air yang tampak di atmosfer. Jenis-jenis awan : A. Awan Rendah 1. Strato cumulus : Menutupi seluruh langit, kelihatan seperti gelombang laut 2. Stratus : Kabut, daerah ketinggian 2000 m di atas permukaan laut 3. Nimbustratus : Bentuknya tidak menentu, dapat menyebabkan hujan gerimis B. Awan Menengah 1. Alto cumulus : Awan-awan kecil berbentuk seperti bola berwarna putih 2. Alto stratus : Awan ini bersifat luas berwarna kelabu C. Awan Tinggi 1. Cirrus : Awan halus berstruktur seperti serat, seperti bulu burung/pita 2. Cirrostratus : Seperti kelambu putih halus menutupi seluruh langit atau seperti anyaman 3. Cirrocumulus : Awan terputus-putus seperti segerombolan domba D. Awal terjadi karena udara naik 1. Cumulus : Awan tebal dengan puncak-puncak yang tinggi berwarna kelabu 2. Cumulunimbus : Dapat menimbulkan hujan kilat, guntur, dan angin kencang
Iklim fisis : Iklim yang didasarkan pada pembagian daerah menurut kenyataan.
Arah Angin
Menurut Hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah bertekanan rendah (minimum), di belahan bumi utara berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan berbelok ke kiri. Arah angin dipengaruhi oleh 3 faktor :
Gradient barometrik
Rotasi bumi
Kekuatan yang menahan
Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin.
Sistem Angin
1. Angin passat 2. Angin anti passat : Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik. 3. Angin barat : Angin yang selalu berhembus ddari arah barat sepanjang tahun pada daerah garis lintang 35° LU -60°LU dan 35°LS-60°LS. 4. Angin timur kutub : Di daerah kutub utara dan kutub selatan bumi, terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum. 5. Angin muson : Angin yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun pada bulan Oktober-April.
4. L'heure
Quelle heure est-il? <-- Menanyakan jam berapa sekarang *07h.05 -> il est sept heures et cinq * 07h.05 -> il est sept heures moins cinq * 14h.15 -> il est quatorze heures et quinze Catatan : 1. Le matin :
07.00 : Sept heures
07.15 : Sept heures et quart
07.30 : Sept heures et demie
2. L'après-midi :
12.00 : Midi
12.45 : Une heure moins le quart
13.00 : Une heure
3. Le soir :
18.00 : Six heurs
18.10 : Six heures dix
19.50 : Sept heures moins dix
4. La nuit :
00.00 : Minuit
5. Les objets & la classe
Ini tentang benda-benda di dalam kelas.
6. Qui est-ce
Menanyakan benda :
a) Qu'est - ce que c'est?
* C'est un stylo.
b) Qu'est - ce que c'est?
* C'est une chaise. Menanyakan nama :
a) Qui est - ce?
* C'est Jackie Chan.
b) Qui est - ce?
* C'est Dian Sastro.
7. Article defini et indefini
a) Untuk menunjukkan barang yang belum pasti kepunyaannya.
Ex :
tu as un stylo?
tu as une gomme?
tu as des crayons?
b) Untuk menyatakan sebuah/beberapa. (Sudah diketahui pemilik barang tersebut)
Ex :
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan informasi secara lisan :
Gerak gerik (gestur)
Teknik berbicara (lafal, intonasi, volume suara, tempo, tekanan)
Transisi
Alat peraga
Hal-hal yang harus diperhatikan saat berdiskusi :
1. Bahasa diskusi
sapaan tidak menyakiti orang lain
singkat, padat, tidak berbelit-belit
struktur bahasa mudah dimengerti
makna denotatif dan logis
2. Sikap berdiskusi
objektif, tanggapan mengena pada tema pendapat, bukan pada orang yang berpendapat
tidak emosional
menghormati pendapat orang lain
berbicara dengan izin pemandu diskusi
Beberapa contoh dalam penulisan daftar pustaka :
Abas, Lutfi. 1967. Pengantar Linguistik dan Tata Bahasa Indonesia I. Bandung: Jajasan Penerbit Universitas Padjajaran.
________. 1972. Linguistik Deskriptif dan Nahu Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. (nama pengarang buku sama dengan di atas)
Jawa Pos, 2004, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm 5. (rujukan dari koran)
James, David, Spaniola, E, dan Butler, John. Tanpa Tahun. Pengaran Inventarisasi Kebutuhan Rumah Tangga.. Terjemahan oleh Hasan Alwi. 1985. Surabaya: Pustaka Cemerlang (rujukan dari buku terjemahan dengan tiga pengarang)
Pusat Bahasa. 2004. Pedoman Penulisan Penelitian Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. (rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Duta Pustaka. (rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga)
Jadi bisa disimpulkan, penulisan daftar pustaka yang benar adalah Nama belakang pengarang, Nama depan pengarang. Tahun penulisan. Judul buku. Tempat penerbitan: Penerbit
Contoh penulisan rujukan :
a. Rujukan langsung :
Soebroto (1990:123) menyimpulkan "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar."
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar." (Soebroto 1990:123)
b. Rujukan tidak langsung :
Suhadi (1997:25) berpendapat bahwa kecenderungan orang berbuat nekat lebih sering dipengaruhi faktor pemenuhan kebutuhan keluarga.
Kecenderungan orang berbuat nekat lebih sering dipengaruhi faktor gagalnya memenuhi kebutuhan keluarga. (Suhadi 1997:25)
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pendapat yang diperkuat dengan alasan. Pola pengembangan paragraf argumentasi antara lain sebab-akibat, akibat-sebab, umum-khusus, khusus-umum. Ciri-ciri paragraf argumentasi :
Bersifat ilmiah (non-fiksi)
Bertujuan meyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakannya merupakan kebenaran
Dilengkapi bukti-bukti berupa data, gambar, tabel, dsb
Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat berikutnya. Contoh konjungsi :
sebab itu (hubungan sebab)
karena itu (hubungan sebab)
oleh sebab itu (hubungan akibat)
oleh karena itu (hubungan akibat)
akibatnya (hubungan akibat)
meskipun begitu (hubungan pertentangan)
meskipun demikian (hubungan pertentangan)
lagi pula (hubungan penambahan/penguatan)
jadi (hubungan penyimpulan/penegasan)
Ciri-ciri cerita rakyat :
Bersifat lisan
Bersifat anonim.
Bersifat komunal (milik bersama)
Bentuk dan isinya bersifat statis
Mencerminkan aturan-aturan hidup
Istanasentris
Nilai-nilai yang ada dalam cerita rakyat :
Nilai religius : Nilai yang berhubungan dengan perilaku memercayai adanya Tuhan, pengamalan agama, dan sejenisnya.
Nilai budaya : Nilai yang berkaitan dengan budaya masyarakat tertentu dalam menghadapi suatu masalah atau dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Nilai moral : Nilai yang mengajarkan kepada manusia bahwa terhadap orang lain harus menghormati, tidak menyakiti, tidak asusila, dan sejenisnya.
Nilai sosial : Nilai yang berhubungan dengan kehidupan sosial, yakni ketika satu orang tidak dapat hidup sendiri, tetapi selalu menbutuhkan kehadiran orang lain.
Nilai pendidikan : Nilai mengajarkan bagaimana seseorang harus berperilaku baik, dewasa, dan bermanfaat, serta dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
Bab 9
Wawancara : Tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai pendapatnya mengenai suatu hal.
Cara untuk mendapat data :
Wawancara
Pengamatan
Penelitian
Angket
Narasumber : Orang yang dapat dimintai informasi.
Prosa terdiri dari :
1. Unsur intrinsik :
tema
alur cerita
penokohan
suasana
latar
sudut pandang
gaya bahasa
2. Unsur ekstrinsik :
biografi pengarang
sejarah
ekonomi
budaya
sosiologi
politik
Frasa : Gabungan dari 2 kaa atau lebih yang menjadi satu kesatuan makna. Berdasarkan jenis katanya, frasa dibagi menjadi :
Frasa bilangan --> ada unsur bilangan. Contoh : dua orang
Frasa nomina (benda). Contoh : siswa SMA dan koran
Frasa verba (kerja) --> akan, ingin, mau, sedang. Contoh : sedang membaca
Frasa sifat --> paling, sangat, agak, lebih. Contoh : paling baru
Frasa depan (preposisi) --> di, dari, ke, kepada. Contoh : di perpustakaan
Berdasarkan unsur intinya, frasa dibedakan menjadi :
1. Frasa endosentris : Frasa yang salah satu unsurnya merupakan inti frasa (D) dan yang lainnya merupakan atribut frasa (M).
2. Frasa eksosentris : Frasa yang unsur-unsurnya merupakan inti frasa. Ciri-ciri :
berkata depan
bersinonim
berantonim
Contoh : Aldo gagah. AldosiswakelasX8gagahperkasa D M M M D D eksosentris 3. Frasa idiomatika : Frasa yang memiliki makna kiasan. Contoh : tinggi hati, keras kepala, bertekuk lutut
N.B : D hanya 1, M bisa banyak.
D=Diterangkan M=Menerangkan
Sebuah puisi tercipta dari hasil olah :
Indratif
Rasa pikir
Daya khayal
Cerpen : Cerita pendek yang merupakan salah satu bentuk karya prosa fiktif yang melukiskan pertikaian dramatik dan mengandung kesan tunggal yang dominan. Ciri-ciri cerpen :
Bersifat fiksi
Penceritaan terpusat pada satu aspek cerita atau kehidupan
Masalah yang diungkapkan terbatas pada masalah penting
Peristiwa disusun dengan cermat dan efektif
Beralur rapat
Perwatakan diceritakan secara sekilas
Diksi : Pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga muncul atau diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Contoh : isak-tangis, sedih-pilu, tewas-mati, sakit-nyeri.
1. Amandemen UUD 1945 telah dilakukan sebanyak 4 kali.
2. Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial.
3. Sistematika UUD 1945 yang sudah diamandemen, yaitu 21 bab, 73 pasal, 3 pasal Aturan Peralihan, 2, pasal Aturan Tambahan.
4. UUD yang pernah berlaku di Indonesia adalah UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950.
5. Cara pembentukan UUD 1945:
Pemberian
Sengaja dibentuk
Cara revolusi
Cara evolusi
6. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan dijadikan dasar negara tanggal 18 Agustus 1945.
7. Pokok pikiran yang terkandung dalam UUD 1945 diambil dari Pancasila sila ke 3,5,4,1,2.
8. Sikap positif terhadap konstitusi yaitu
mentaati tata tertib lalu lintas
taat kepada UUD
kepada peraturan yang berlaku.
9. Kedudukan pembukaan UUD 1945, yaitu pokok kaidah negara yang fundamental atau sumber hukum dasar.
10. Isi pembukaan UUD 1945 alinea ke 2, yaitu :
cita-cita nasional
penghargaan terhadap perjuangan pergerakan kemerdekaan
11. Isi pembukaan UUD 1945 alinea ke 3, yaitu :
perjuangan kemerdekaan adalah rahmat Tuhan (motivasi spiritual)
menimbulkan ketaqwaan pada Tuhan YME
keseimbangan antara material dan spiritual
12. Tata urutan perundang-undangan diatur dalam TAP MPR No.3 tahun 2003.
13. Peradilan agama diatur dalam UU No. 7 tahun 1989.
14. Konstitusi berasal dari Aristoteles pada zaman Yunani Kuno. Konstitusi diambil dari kata politea dan momol.
15. Secara etimologi, konstitusi diambil dari bahasa latin, constitutio.
16. Hukum dasar terdiri atas :
Tertulis : UUD
Tidak tertulis : kebiasaan, convention
17. Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental kedudukan Pembukaan UUD' 45 tidak boleh dirubah oleh siapapun.
18. Contoh perilaku yang tidak sesuai dengan konstitusi, yaitu melanggar lalu lintas.
19. Orang asing yang ingin menjadi WNI pada umumnya melalui proses naturalisasi/pewarganegaraan.
20. 2 asas kewarganegaraan :
ius soli : tempat lahir
ius sanguinis : keturunan
21. Syarat naturalisasi :
18 tahun atau sudah menikah
sehat jasmani rohani
bisa berbahasa Indonesia
tinggal di wilayah RI paling singkat 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
mempunyai pekerjaan atau penghasilan tetap
tidak berkewarganegaraan ganda
tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana 1tahun/lebih
22. Dekrit presiden 5 Juli 1959 :
Pembubaran konstituante
Tidak berlakunya UUDS 1950
Berlakunya kembali UUD' 45
Secepatnya membentuk MPRS dan DPAS
23. Sifat dari konstitusi, yaitu :
Fleksibel : Isi konstitusi dapat dirubah mengikuti perkembangan zaman
Rigid (kaku) : Tidak mudah dirubah hukum dasarnya
24. Konstitusi mempunyai 4 substansi, yaitu :
organisasi negara (legislatif, yudikatif, eksekutif)
lembaga HAM
prosedur mengubah UUD
larangan merubah sifat tertentu dalam konstitusi
25. Keputusan banding diajukan oleh Pengadilan Tinggi (tingkat provinsi).
26. Keputusan tingkat pertama dibuat oleh Pengadilan Negerti (tingkat kabupaten).
27. Keputusan kasasi dibuat oleh Mahkamah Agung.
28. Tata urutan peraturan perundang-undangan :
UUD' 45
TAP MPR
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Peraturan Daerah
29. Fungsi DPR :
Fungsi legislasi : Membuat UUD bersama presiden
Fungsi kontrol : Mengawasi kinerja pemerintah
Fungsi perwakilan : Mewakili rakyat, menyalurkan, memperjuangkan aspirasi rakyat
30. Hak DPR :
Hak inisiatif : Mengajukan Rancangan Undang-Undang
Hak angket : Mengadakan penyelidikan tentang kebijakan pemerintah
Hak budget : Mengesahkan UU APBN
Hak amandemen : Mengajukan usul perubahan terhadap RUU yang dibahas
Hal interpelasi : Hak untuk minta keterangan kepada presiden dan mentri-mentri
31. Warga Negara Indonesia adalah :
a) Setiap orang yang berdasarkan perundang-undangan dan/atau perjanjian Pemerintah RI dengan negara lain sebelum Undang-undang ini berlaku sudah menjadi WNI
b) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu WNI
c) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA
d) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI
e) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI, tetapi ayahnya tidak berkewarganegaraan atau hukum negara ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
f) Anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya WNI meninggal dari perkawinan yang sah
g) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI
h) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya, pengakuan itu dilakukan sebelum anaknya 18 tahun/belum kawin
i) Anak yang lahir di wilayah RI yang pada waktu lahir tidak jelas kewarganegaraan ayah dan ibunya
j) Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara RI selama ayah-ibunya tidak diketahui
k) Anak yang baru lahir di wilayah negara RI apabila ayah-ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
l) Anak yang lahir di luar wilayah negara RI dari seorang ayah-ibu WNI yang karena ketentuan negara tempat anaknya dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
m) Anak dari seorang ayah-ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya kemudian ayah-ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah/janji setia
32. Naturalisasi istimewa diberikan oleh presiden dengan persetujuan DPR.
33. Kewajiban warga negara :
Bela negara : pasal 27 ayat 3
menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan : pasal 27 ayat 1
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara : pasal 30 ayat 1
wajib bayar pajak : pasal 23a
mengutamakan kepentingan umum
34. Hak warga negara :
memperoleh status warga negara dan penduduk : pasal 26 ayat 1-2
ikut dalam masalah politik (pemilu, membentuk parpol) : pasal 28
Kingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai ciri umum sebagia berikut :
Organisme Eukariotik Multiseluler
Mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
Mempunyai klorofil a dan b sehingga mampu berfotosintesis
Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung (amilum)
Embrionya dilindungi oleh jaringan parental
Berdasarkan keberadaannya dalam jaringan pebuluh, Kingdom Plantae dikelompokkan mejadi :
Non - Tracheophyta : Tidak berpembuluh ; contoh : Lumut
Tracheophyta : Berpembuluh ; contoh : Tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan darat yang tubuhnya tidak memiliki pembuluh pengangkut serta akar, batang, dan daun sejati. Lumut adalah peralihan dari tumbuhan bertalus (Thallophyta) dan tumbuhan berkormus (Cormophyta) yang memiliki akar, batang, dan daun sejati. Sebagian bentuknya masih berupa talus. Lumut merupakan tumbuhan makroskopis. Lumut mengalami pergantian generasi dengan siklus hidup, yaitu gametofit dan sporofit, disebut metagenesis.
Struktur
Terdiri dari sel-sel yang memiliki kloroplas dengan pigmen klorofil untuk berfotosintesis
Sel-sel yang mengandung klorofil berbentuk talus
Sebagian lumut berbentuk talus, sebagian lainnya sudah berdiferensiasi ke dalam daun dan batang, tetapi bukan yang sebenarnya
Bersifat homospora atau isospora
Memiliki sporangium
Lumut sporofit selalu menumpang pada lumut gametofit untuk mendapat air dan mineral
Cara hidup dan habitat
Organisme autotrof
Hidup di tempat lembab seperti batuan, tanah, pohon
Reproduksi
Berkembang biak secara aseksual dan seksual. Reproduksinya menunjukkan metagensis
Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidupnya
Klasifikasi Lumut
Jenis lumut yang teridentifikasi ada 16.000 spesies yang terdiri dari 3 kelas, yaitu :
Lumut hati
Lumut tanduk
Lumut daun
Mengenal Kerajaan Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Kingdom
plantae atau disebut juga kerajaan tumbuhan terdiri dari berbagai
organisme dengan ciri-ciri eukariotik (mempunyai selaput membran inti),
multiseluler (terdiri dari banyak sel), outotrof ( dapat menghasilkan
makanan sendiri melalui proses fotosintesis). Dinding sel tumbuhan
disusun atas senyawa selulosa, dan menyimpan kelebihan karbohidratnya
dalam bentuk amilum.
Dalam klasifikasi lima kingdom,
berdasarkan ada tidaknya berkas pembuluh angkut, kerajaan tumbuhan
dibagi menjadi tumbuhan tak berpembuluh angkut dan tumbuhan berpembuluh
angkut.
1. Tumbuhan tak berpembuluh angkut (Avascular)
Pada tumbuhan Avascular hanya terdapat satu jenis golongan, yaitu golongan lumut. Lumut
mempunyai ciri-ciri : tidak memiliki jaringan pengangkut, tidak
memiliki akar, batang, dan daun sejati (talus), mengalami pergiliran
keturunan (gametofit-sporofit), reproduksi seksual dan aseksual (
spora), habitat yang di tempat yang lembab, berukuran hidup kecil dan
berkoloni.
Tumbuhan lumut terdiri dari 3 divisi, yaitu :
a) Divisi Bryophyta (lumut daun)
Lumut
ini dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang basah atau lembap,
menempel pada permukaan batu bata, tembok dan tempat-tempat terbuka.
Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya
tersusun spiral. Pada pangkal batang terdapat rizoid yang bercabang dan
bersepta berfungsi sebagai akar. Letak antheridium dan archegonium
terpisah.
b) Divisi Hepatophyta (lumut hati)
Lumut hati
berbentuk lembaran (talus), rizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah
tangkai atau lembarannya. Letak antheridium dan archegonium terpisah.
Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah.
Contoh lumut ini antara lain Ricciocarpus sp. dan Marchantia sp.
c) Divisi Anthocerophyta (lumut tanduk)
Lumut tanduk sering
dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut
ini juga mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan
generasi gametofit. Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang
tumbuh seperti tanduk. Contohnya Anthoceros sp
2. Tumbuhan berpembuluh angkut (Vascular)
Tumbuhan vascular dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan tidak berbiji dan tumbuhan berbiji
a) Tumbuhan tidak berbiji
Tumbuhan berpembuluh angkut dan tidak
berbiji terdiri dari kelompok tumbuhan paku. Tumbuhan paku mempunyai
ciri-ciri : memiliki jaringan pengangkut, dapat di bedakan akar, batang,
dan daun sejati, alat reproduksi aseksual berupa spora, spora di
hasilkan oleh sporofil (daun yang fertil/subur) dan mengalami
metagenesis (pergiliran keturunan).
Tumbuhan paku terdiri dari 3 divisi, yaitu : Divisi Pterophyta, Divisi Lycophyta dan Divisi Sphenophyta.
b) Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan berbiji
meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji. Tumbuhan ini mempunyai
pembuluh angkut berupa xilem (jaringan pengangkut yang berfungsi
mengangkut air dan garam mineral dari tanah melalui akar ke daun) dan
floem (jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
tanaman dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan).
Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom,
tumbuhan berbiji digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae).
1) Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Berkembang biak dengan biji. Biji tidak dilindungi jaringan buah. Struktur reproduksi terdapat pada kerucut (strobilus).
Tumbuhan berbiji terbuka yang hingga
kini masih dapat ditemukan adalah divisi Coniferophyta (konifer),
Cycadophyta (Sikas), Ginkgophyta (ginkgo), Gnetophyta (melinjo).
2) Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Angiospermae memiliki bakal biji atau
biji berada di dalam struktur yang tertutup yang disebut daun buah
(carpels). Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk
struktur pembiakan majemuk yang disebut bunga. Pada umumnya tumbuhan
berupa pohon, perdu, semak, liana, atau herba.
Angiospermae ini terdiri atas dua kelas yaitu Monocotyledonae (monokotil) dan Dicotyledonae (dikotil).
2.1. Monocotyledonae (monokotil)
Terdiri dari semua tumbuhan berbunga
yang memiliki kotiledon tunggal (berkeping biji tunggal), berakara
serabut, batang bagian atas tidak bercabang. Umumnya berdaun tunggal,
kecuali pada golongan palma (kelapa, palem) dengan tulang daun
melengkung atau sejajar. Jaringan xilem dan floem pada batang dan akar
tersusun tersebar dan tidak berkambium. Bunga memiliki bagian-bagian
dengan kelipatan 3, bentuk tidak beraturan dan berwarna tidak menyolok.
Tumbuhan monokotil terdiri dari
beberapa suku, yaitu Gramineae (rumput-rumputan), suku palmae (palem),
suku orchidaceae (angrek-angrekan), suku Musaceae (pisang-pisangan), dan
suku Zingiberaceae (jahe-jahean)
2.2. Dicotyledonae (dikotil)
Mencakup semua tumbuhan berbunga yang
memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua). Daun dengan pertulangan
menjari atau menyirip. Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami
pertumbuhan sekunder. Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar
(konsentris). Akar berupa akar tunggang ujung akar lembaga tidak
dilindungi selaput pelindung. Jumlah bagian-bagian bunga berkelipatan 2,
4 atau 5.
Tumbuhan dikotil terdiri dari suku
Euphorbiaceae (getah-getahan), suku Solanaceae (terung-terungan), suku
Papilionaceae (kacang-kacangan), suku Putaceae (jeruk-jerukan) dan suku
Myrtaceae (jambu-jambuan).
SUMBER : http://sukasains.com/materi/mengenal-kerajaan-tumbuhan-kingdom-plantae/
Berhubung kalo gw merangkum bakal menimbulkan kesia-siaan (maksudnya bu nur pasti ngeluarin soalnya beda dari yang di buku), gw posting latihan soal aja ya ....
SOAL 1
I. PILIHAN GANDA
1.Dalam
kegiatan identifikasi
tumbuhan, seorang siswa menemukan tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
Melekat di permukaan tanah dengan rizoid, berukuran kecil, berbentuk
pipih,
berwarna hijau, tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, berkembang
biak
dengan spora. Dapat ditentukan bahwa tumbuhan tersebut termasuk golongan
...
a. ganggang b. tumbuhan paku c. jamur d.
Lichenes. e. Lumut
2. Yang merupakan generasi gametofit pada tumbuhan lumut
adalah ...
a.
sporofit c. protonema e. sporogonium
b.
sporangium d. tumbuhan lumut
3. Mana dari pasangan organisme berikut ini salah satu
organisme memiliki jaringan pembuluh, sedangkan organisme yang lain tidak ...
a. lumut dan paku c. ganggang dan fungi e.
Sianobakteri dan alga
b. paku dan gymnospermae
d. gymnospermae dan angiospermae
4. Perhatikan diagram bunga di bawah ini!
Bagian
yang berlabel 1, 2, 3 adalah ...
a. mahkota, tangkai putik, bakal biji
b. bakal biji, bakal buah, kotak sari
c. serbuk sari, tangkai putik, bakal buah
d. serbuk sari, kotak sari, tangkai sari
e. mahkota, kepala putik, bakal biji
5. Perbedaan pokok antara tumbuhan dikotil dan monokotil
adalah dalam hal sebagai berikut, kecuali ...
a.
sistem perakarannya c. susunan
pembuluhnya e. jenis klorofilnya
b.
pertulangan daunnya d. jumlah
perhiasan bunga
6. Pada tumbuhan paku, sporagonium terkumpul dalam suatu
tempat yang disebut dengan ...
a. annulus c.
indusium e. sorus
b.
operculum d. strobilus
7. Tumbuhan paku sangat berperan dalam kehidupan manusia,
antara lain digunakan sebagai sayuran, yaitu
a.Alsophila galuca d. Asplenium nidus
b.Anabaena azollae e. Marsilea crenata c. Azolla pinnata
8. Tumbuhan berbiji dapat menghasilkan bunga sehingga
disebut ...
a. kormophyta c. anthophyta e. gymnospermae
b. angiospermae d. tracheophyta
9. Salah satu contoh tumbuhan paku peralihan adalah ...
a. Equisetum c. Protalium e. Marsilea crenata
b. Lycopodium d. Sphagnum
10. Daun tumbuhan paku yang berfungsi untuk menghasilkan
spora adalah ...
a. sorus c. tropofil e. mikrofil
b. sporofil d. makrofil
II. ISIAN 1. Tumbuhan yang menghasilkan gametofit
jantan dan gametofit betina secara terpisah disebut ... 2. Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok tumbuhan berpembuluh (tracheophyta) adalah ... dan ... 3. Generasi gametofit dari tumbuhan lumut disebut ... 4. Generasi gametofit dari tumbuhan paku disebut ... 5. Cadangan makanan pada angiospermae disebut ... 6. Pergiliran keturunan antara fase diploid dan haploid pada
lumut dan tumbuhan paku disebut ... 7. Tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang sejenis disebut
dengan ... 8. Contoh tumbuhan dari kelas Ginkgophyta adalah ... 9. Contoh tumbuhan dari kelas Gnetophyta adalah ... 10. Divisi lumut dibagi menjadi 3 kelas
yaitu kelas ..., kelas... dan kelas ...
SUMBER : http://okedehrita.blogspot.com/2012/02/soal-latihan-kingdom-plantae.html
SOAL 2
Perhatikan ciri-ciri tumbuan berikut!
1) mengalami pembuahan ganda
2) bakal biji terbungkus daun buah
3) memiliki keping bjij
4) tidak memiliki bunga
5) berakar serabut
Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) meliputi nomor...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.2)
Tumbuhan Monokotil dapat
dibedakan dari Dikotil berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada
semua struktur di bawah ini, kecuali...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.3)
Ciri-ciri berikut yang tidak dipergunakan untuk mengidentifikasi kelompok Bryophyta adalah...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.4)
Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut!
1) hidup di tempat lembap
2) mempunyai akar, batang dan daun
3) belum memiliki pembuluh pengangkut
4) berkembang biak menggunakan spora
5) alat perkembangbiakan berupa strobilus
Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Pteridophyta ditunjukkan oleh nomor...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.5)
Rini dan Rina mencatat beberapa
jenis tumbuhan yang mereka temui selama perjalanan pulang sekolah.
Tumbuhan yang berhasil mereka catat sebagai berikut:
1) teratai
2) eceng gondok
3) waru
4) kencur
5) sirih
Kelompok tumbuhan tersebut mempunyai persamaan dalam hal...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.6)
Kembang sepatu, mawar dan seroja
dikelompokkan dalam satu kelompok karena memiliki ciri-ciri sebagai
berikut, kecuali...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.7)
Pakis haji termasuk kelompok Gymnospermae yang memiliki ciri-ciri seperti berikut, kecuali...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.8)
Tono menemukan berbagai jenis tanaman di kebunnya dan mengelompokkannya sebagai berikut:
Pengelompokan yang dilakukan Tono tersebut berdasarkan pada...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.9)
Berikut ini ciri-ciri tumbuhan berbiji:
1) biji berkeping satu
2) berakar tunggang
3) tulang daun sejajar
4) biji berkeping dua
5) tidak berkambium
6) tulang daun menjari
Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Dikotil meliputi nomor...
A.
B.
C.
D.
E.
Q.10)
Spora tumbuhan paku yang jatuh
di lingkungan lembap akan tumbuh menjadi...
A.
B.
C.
D.
E.
Sumber : http://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=latihan-soal-kingdom-plantae