Bab 8
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan informasi secara lisan :
- Gerak gerik (gestur)
- Teknik berbicara (lafal, intonasi, volume suara, tempo, tekanan)
- Transisi
- Alat peraga
1. Bahasa diskusi
- sapaan tidak menyakiti orang lain
- singkat, padat, tidak berbelit-belit
- struktur bahasa mudah dimengerti
- makna denotatif dan logis
- objektif, tanggapan mengena pada tema pendapat, bukan pada orang yang berpendapat
- tidak emosional
- menghormati pendapat orang lain
- berbicara dengan izin pemandu diskusi
- Abas, Lutfi. 1967. Pengantar Linguistik dan Tata Bahasa Indonesia I. Bandung: Jajasan Penerbit Universitas Padjajaran.
- ________. 1972. Linguistik Deskriptif dan Nahu Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. (nama pengarang buku sama dengan di atas)
- Jawa Pos, 2004, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm 5. (rujukan dari koran)
- James, David, Spaniola, E, dan Butler, John. Tanpa Tahun. Pengaran Inventarisasi Kebutuhan Rumah Tangga.. Terjemahan oleh Hasan Alwi. 1985. Surabaya: Pustaka Cemerlang (rujukan dari buku terjemahan dengan tiga pengarang)
- Pusat Bahasa. 2004. Pedoman Penulisan Penelitian Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. (rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut)
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Duta Pustaka. (rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan lembaga)
Contoh penulisan rujukan :
a. Rujukan langsung :
- Soebroto (1990:123) menyimpulkan "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar."
- Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar." (Soebroto 1990:123)
- Suhadi (1997:25) berpendapat bahwa kecenderungan orang berbuat nekat lebih sering dipengaruhi faktor pemenuhan kebutuhan keluarga.
- Kecenderungan orang berbuat nekat lebih sering dipengaruhi faktor gagalnya memenuhi kebutuhan keluarga. (Suhadi 1997:25)
Ciri-ciri paragraf argumentasi :
- Bersifat ilmiah (non-fiksi)
- Bertujuan meyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakannya merupakan kebenaran
- Dilengkapi bukti-bukti berupa data, gambar, tabel, dsb
- sebab itu (hubungan sebab)
- karena itu (hubungan sebab)
- oleh sebab itu (hubungan akibat)
- oleh karena itu (hubungan akibat)
- akibatnya (hubungan akibat)
- meskipun begitu (hubungan pertentangan)
- meskipun demikian (hubungan pertentangan)
- lagi pula (hubungan penambahan/penguatan)
- jadi (hubungan penyimpulan/penegasan)
- Bersifat lisan
- Bersifat anonim.
- Bersifat komunal (milik bersama)
- Bentuk dan isinya bersifat statis
- Mencerminkan aturan-aturan hidup
- Istanasentris
- Nilai religius : Nilai yang berhubungan dengan perilaku memercayai adanya Tuhan, pengamalan agama, dan sejenisnya.
- Nilai budaya : Nilai yang berkaitan dengan budaya masyarakat tertentu dalam menghadapi suatu masalah atau dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
- Nilai moral : Nilai yang mengajarkan kepada manusia bahwa terhadap orang lain harus menghormati, tidak menyakiti, tidak asusila, dan sejenisnya.
- Nilai sosial : Nilai yang berhubungan dengan kehidupan sosial, yakni ketika satu orang tidak dapat hidup sendiri, tetapi selalu menbutuhkan kehadiran orang lain.
- Nilai pendidikan : Nilai mengajarkan bagaimana seseorang harus berperilaku baik, dewasa, dan bermanfaat, serta dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
Bab 9
Wawancara : Tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai pendapatnya mengenai suatu hal.
Cara untuk mendapat data :
- Wawancara
- Pengamatan
- Penelitian
- Angket
Prosa terdiri dari :
1. Unsur intrinsik :
- tema
- alur cerita
- penokohan
- suasana
- latar
- sudut pandang
- gaya bahasa
- biografi pengarang
- sejarah
- ekonomi
- budaya
- sosiologi
- politik
- Frasa bilangan --> ada unsur bilangan. Contoh : dua orang
- Frasa nomina (benda). Contoh : siswa SMA dan koran
- Frasa verba (kerja) --> akan, ingin, mau, sedang. Contoh : sedang membaca
- Frasa sifat --> paling, sangat, agak, lebih. Contoh : paling baru
- Frasa depan (preposisi) --> di, dari, ke, kepada. Contoh : di perpustakaan
1. Frasa endosentris : Frasa yang salah satu unsurnya merupakan inti frasa (D) dan yang lainnya merupakan atribut frasa (M).
2. Frasa eksosentris : Frasa yang unsur-unsurnya merupakan inti frasa. Ciri-ciri :
- berkata depan
- bersinonim
- berantonim
Aldo siswa kelas X8 gagah perkasa
D M M M D D
eksosentris
3. Frasa idiomatika : Frasa yang memiliki makna kiasan.
Contoh : tinggi hati, keras kepala, bertekuk lutut
N.B : D hanya 1, M bisa banyak.
D=Diterangkan M=Menerangkan
Sebuah puisi tercipta dari hasil olah :
- Indratif
- Rasa pikir
- Daya khayal
- Bersifat fiksi
- Penceritaan terpusat pada satu aspek cerita atau kehidupan
- Masalah yang diungkapkan terbatas pada masalah penting
- Peristiwa disusun dengan cermat dan efektif
- Beralur rapat
- Perwatakan diceritakan secara sekilas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar